Jika membaca beberapa Postingan berita baik di Media Cetak maupun Media sosial seperti Facebook, dan Twitter mengenai pisahnya Kepulauan Flores dari Propinsi Nusa Tenggara Timur. saya hanya bisa menghela napas panjang ... masih ingatkah saudara/i tentang semboyan " FLOBAMORATA " Flobamorata sendiri diaambil atau lebih tepatnya di singkatkan dari Flores, Sumba , Timor , Alor dan Lembata; yang kesemuanya itu di ambil berdasarkan satu kesatuan nama pulau - pulau besar dalam Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Nusa Tengara Timur adalah satu. puluhan tahun masyarakat nya hidup dalam kerukunan dalam satu kesatuan Budaya, Suku, Agama , yang di junjung tinggi ikatan nya dan merupakan salah satu Propinsi Damai, rawan perpecahan dan kerusuhan antar daerahnya. kami rentan terhadap isu, namun kami NTT cinta Damai.. kami memang terbelakang..tapi kami NTT satu kesatuan dalm kasih.. itu semuah membuat kami kuat dan bertahan dalam mempertahankan kerukunan kami sebagi masyarakat Nusa Tenggara Timur.
Apa jadinya jika saudara kami yang lain mau memisahkan diri..??? dimanakah Flobamorata nantinya..? Kekayan alam kami NTT di kenal beraneka ragam, namun apa jadinya keanekaragaman itu di pisahkan..? di Timor sana ada Wangi Cendana... di Sumba sana ada Kuda Sandelwud... di Alor sana ada buah Kenari... di Flores sana ada si Komodorensis. dulu kita saudara, sekarang dan untuk selama-lama nya pun kita tetap saudara. kalau lapar kita sama - sama makan Jagung Bose dan Jagung Titi.. dan kalau haus kita sama - sama minum Gula Aer... itulah FLOBAMORATA kita...bukan FLOBAMORATA saya atau pun FLOBAMORATA nya Dia.
Dunia memang berkembang dengan pesatnya... ada kaya ada miskin..ada yang maju ada yang masih terbelakang... sebagai saudara kita punya hak untuk menolong saudara kita yang miskin dan terbelakang... sebagai yang terbesar ibu kandung kita memakai logo atau simbol dari kaka besar nya sebagai pengayom untuk saudara/i nya yang lebih kecil. apa jadinya jika Logo kesatuan keluarga itu di cabut..??? dan mau kemanakah sang kaka yang di tunjuk sebagai lambang dan panutan keluarga,,,,???
Pribadiku tak punya hak untuk melarang dan pribadiku tak punya andil untuk melepaskan atau menyatukan sebuah keluarga yang akan terpisah untuk bersama kembali. tapi ratapan hatiku adalah simbol doa dan air mata ku untuk tetap menjaga FLOBAMORATAKU. kita satu...kita serumah...kita bersama dan akan terus bersama dulu...sekarang dan untuk selama - lamanya.
join b pu blog ee kawan :) makasih
BalasHapus